Biaya Daftar HKI

Biaya Pendaftaran Merek HKI

Jasa Pengurusan HKI? Memang ada ya? Terus berapa pendaftaran merek HKI? Banyak yang masih bingung mengenai pendaftaran HKI di Indonesia, karena salah satu persoalan dari negara berkembang adalah juga pada pelayanan ini. 

Masyarakat Indonesia masih seringkali menyepelekan masalah legalitas merek dagang yang sebenarnya itu akan menjadi penentu bagaimana masa depan diri sendiri. Bukannya ingin berprasangka buruk, namun bayangkan saja ratusan penduduk saling bersaing untuk mencari tujuan yang sama padahal rumusnya hanya di HKI dengan bertanya “Berapa biaya pendaftaran merek HKI?”

Sungguh keadaan ini menjadi penanda bahwa kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah untuk mematenkan hak dagang miliknya. Khalayak dan para pebisnis maupun pengrajin Indonesia yang tidak menyadari bahwa kekuatan 

Biaya Daftar HKI

HKI ini akan sangat mempengaruhi masa depan dari bisnis yang sedang berada dalam proses perkembangan karena memang sangat riskan. Jangan sampai usaha dan tenaga bertahun lamanya akan hilang dan sirna begitu saja ketika ada produk lain yang ingin menyaingi dengan nama sama.

Untuk menghindari tersebut, maka tentu pengetahuan dan pengajuan tentang merek dan nama paten harus segera anda urus untuk melindungi label nama yang kalian miliki. Seringkali masyarakat kekurangan akses untuk mendapatkan informasi tersebut mulai dari apa-apa yang harus di persiapkan hingga ke arah apakah masih perlu membayar atau tidak. Hal semacam ini merupakan yang wajib tersampaikan dengan jelas kepada khalayak, karena berkaitan dengan masa depan dari bisnis tersebut nanti kedepannya.

Persoalan Membayar Atau Tidak: Pemahaman Persiapan Pendaftaran Ini Wajib Diketahui!

Sebelum bertanya kepada mengenai apa saja berkas yang perlu anda siapkan untuk mendaftarkan dan mematenkan HKI milik anda, maka pastikan bahwa anda sudah memahami konsep dari HKI ini sendiri. HKI merupakan Hak Kekayaan Intelektual yang berada di bawah naungan DJKI yaitu Ditjen KI yang mana dalam pelaksanaanya sendiri sudah ada pada PP Nomor 28 Tahun 2019. Karena hal ini merupakan yang sangat penting, maka permohonan ini akan terbedakan menjadi umum dan UMKM. Lantas apa bedanya?

Biaya Daftar HKI

Perbedaan ini otomatis akan mengacu pada jawaban dari pertanyaan anda sekalian mengenai biaya yang harus di gelontorkan untuk mendapatkan perlindungan tersebut baik untuk pendaftaran, permohonan, dan perlindungannya. Biaya pendaftaran merek HKI akan berganting pada jenis pelayanan yang akan anda pilih dalam mengurus pematenan merek tersebut, yang mana hal ini mampu anda laksanakan secara online maupun offline di kantor DJKI terdekat di kota anda. Lantas berapa biaya yang akan menjadi beban dan harus Anda bayar?

Seperti yang telah ada pada paparan sebelumnya, bahwa daftar pemohon terbagi menjadi dua yaitu umum dan UMKM, serta layanannya pula yang terbagi menjadi online dan offline. Keduanya memiliki spesifikasi berbeda karena memang tahapannya yang berbeda pula. Untuk perlindungan merek UMKM berada di harga Rp 500.000 (online) dan Rp 600.000 (offline). Sementara bagi umum akan berada di range harga Rp 1.800.000 (online) dan Rp 2.000.000 (offline).

Menggunakan Jasa Untuk Mendaftarkan HKI: Solusi Paten Merek Yang Mudah

Karena tidak seluruhnya khalayak mampu menangkap instruksi dalam laman website milik DJKI, seringkali pengurusan HKI di serahkan pada pihak ketiga yang legal yaitu dengan jasa pendaftaran HKI karena nilai praktis yang ada di dalamnya, yaitu tentunya cara daftar HKI itu sendiri. Maka dari itu, mulai dari biaya pendaftaran merek HKI yang ada untuk memperoleh kode biling biasanya akan di lakukan oleh sang pemilik jasa yang melakukan pengurusan HKI online.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *