Cara Budgeting Gaji

Cara Budgeting Gaji

Gaji adalah salah satu cara para pekerja di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Adanya gaji ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup kita. Karena  berguna bagi keberlangsungan kita maka pentingnya kita untuk tahu teknik budgeting gaji agar gaji tersebut bisa terealisasi dengan baik. Budgeting Gaji sangat penting bagi kita terlebih bagi kita kalangan pekerja yang belum menikah apalagi bagi kita yang sudah menikah, gaji kita harus dialokasikan dan diatur untuk keluarga atau dengan kata lain kita menghidupi kehidupan orang lain. Berikut ini cara budgeting gaji yang efektif.

Baca Juga : Cara Membuat Budget Plan yang Efektif

Cara Budgeting Gaji dengan Teknik 50-30-20 

Cara Budgeting Gaji

Bagian 50 % 

Setelah kita menerima gaji bulanan kita, maka gaji itu harus kita alokasikan setengah untuk memenuhi kebutuhan pokok dan untuk membayar tagihan, cicilan dan tanggungan wajib yang harus di bayar. 

Kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan bahkan bagi kita yang sudah berkeluarga kita harus menyisihkan gaji kita untuk pendidikan anak. Kebutuhan sandang seperti membeli pakaian bagi kita sendiri atau bahkan untuk keluarga harus di belanjakan. Adapun juga pangan seperti membeli bahan makanan seperti sembako untuk memenuhi kebutuhan rumah kemudian juga alokasi uang untuk membeli makanan atau jajan di luar harus kita alokasikan. Selanjutnya papan adalah kepentingan rumah dan tempat tinggal agar kita dapat tinggal dengan nyaman, kebutuhan seperti cicilan rumah, biaya listrik, biaya air. 

Kebutuhan pokok ini tidak sebatas hanya sandang pangan papan namun adanya pendidikan anak jika kita mulai berkeluarga, seperti SPP, Uang Gedung, biaya biaya lain untuk kepentingan pendidikan anak.  Selain memenuhi kebutuhan sandang pangan papan kita juga harus memprioritaskan pembayaran tagihan seperti cicilan rumah, mobil, kredit, asuransi kesehatan yang harus di bayar berkala. 

Bagian 30 %  

Lalu untuk bagian lain dari teknik budgeting gaji adalah menyisihkan sebesar 30% dari gaji kita. Secara umum kita 30% dari gaji kita adalah untuk kebutuhan hiburan Anda. Tentunya dengan kerja keras anda bekerja selama 1 bulan anda berhak untuk mendapatkan hiburan untuk melepas penat sementara. 

Cara Budgeting Gaji

Dana Hiburan ini bisa kalian gunakan untuk Hang out dengan teman di akhir pekan, membeli atau berbelanja barang yang anda inginkan, atau bagi kalian yang berkeluarga bisa mengajak keluarga kalian untuk staycation atau pergi berlibur, atau seperti berlangganan aplikasi film untuk hiburan menonton film di Akhir Pekan ataupun kebutuhan hiburan lainnya yang anda butuhkan. 

Bagian 20 %

Setelah kita telah mengalokasikan 30 % untuk hibutan kita untuk melepas penat,jangan terlena akan hiburan itu , tentunya gaji itu harus kita alokasikan sebesar 20% untuk tabungan dan investasi. Hal ini penting karena kita tidak tahu apa keadaan darurat atau mendesak yang akan terjadi kedepannya atau tidak. Tentunya agar kita tidak kesusahan mencari uang maka sebaiknya kita siapkan sedari awal untuk mengalokasikan gaji kita sebesar 20% utmengingat keadaan darurat dapat kapan saja terjadi..  Contoh dana darurat yang bisa muncul biaya rumah sakit, biaya reparasi motor atau mobil,  dan masih banyak lainnya.  Dengan menabung, anda tidak perlu berhutang ketika ada biaya tak terduga yang terjadi.

Itulah teknik budgeting gaji 50-30-20% anda akan dapat mengalokasikan gaji anda dengan baik. Jadi tidak perlu pusing cara budgeting gaji bukan? Kebutuhan pokok anda bisa terpenuhi, sekaligus untuk dana hiburan kemudian anda tetap bisa memiliki tabungan untuk kepentingan darurat yang terjadi.