Budget atau anggaran merupakan salah satu alat manajemen yang penting bagi perusahaan. Dalam budget, perusahaan akan membuat estimasi pengeluaran dan penerimaan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Dengan budget, perusahaan dapat mengatur pengeluaran secara lebih teratur dan terencana sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan dana yang dimiliki. Berikut adalah cara membuat budget tahunan perusahaan jika Anda tidak menggunakan jasa penyusunan anggaran perusahaan. Apa Sajakah itu?
Cara Membuat Budget Tahunan Perusahaan
Analisis Keuangan Tahun Sebelumnya
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis keuangan tahun sebelumnya. Perusahaan perlu mengetahui berapa besar pengeluaran dan penerimaan yang telah terjadi pada tahun sebelumnya. Dari analisis ini, perusahaan dapat mengetahui tren pengeluaran dan penerimaan sehingga dapat membuat estimasi yang lebih akurat untuk tahun berikutnya. Langkah dalam membuat budget plan di awal harus benar terlebih dahulu agar kedepannya mudah untuk mengolah datanya.
Tentukan Tujuan
Setelah menganalisis keuangan tahun sebelumnya, perusahaan perlu menentukan tujuan untuk tahun berikutnya. Tujuan ini dapat berkaitan dengan pertumbuhan perusahaan, pengembangan produk baru, atau peningkatan efisiensi operasional. Dengan menentukan tujuan, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaan dana tersebut.
Identifikasi Pengeluaran Rutin dan Non-rutin
Setelah menentukan tujuan, perusahaan perlu mengidentifikasi pengeluaran rutin dan non-rutin. Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang terjadi setiap bulan atau setiap tahun, seperti gaji karyawan, sewa gedung, dan listrik. Sedangkan pengeluaran non-rutin adalah pengeluaran yang tidak terjadi setiap bulan atau setiap tahun, seperti perbaikan mesin atau pengembangan produk baru. Dengan mengidentifikasi pengeluaran rutin dan non-rutin, perusahaan dapat memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan untuk tahun berikutnya.
Tentukan Sumber Penerimaan
Selain mengidentifikasi pengeluaran, perusahaan juga perlu menentukan sumber penerimaan. Penerimaan dapat berasal dari penjualan produk atau jasa, investasi, atau sumber lainnya. Dengan menentukan sumber penerimaan, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar dana yang dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran.
Buat Rencana Cash Flow
Setelah menentukan pengeluaran dan penerimaan, perusahaan perlu membuat rencana cash flow. Rencana cash flow merupakan perkiraan arus kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Dengan membuat rencana cash flow, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar kas yang tersedia dan kapan kas tersebut dibutuhkan.
Tetapkan Prioritas
Setelah membuat rencana cash flow, perusahaan perlu menetapkan prioritas. Prioritas dapat berkaitan dengan pengeluaran yang paling penting atau tujuan yang paling vital untuk dicapai. Dengan menetapkan prioritas, perusahaan dapat mengalokasikan dana secara lebih efektif dan efisien.
Monitor dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan membandingkan realisasi pengeluaran dan penerimaan dengan budget yang telah dibuat. Apabila terdapat perbedaan, perusahaan perlu mencari tahu penyebabnya dan melakukan perubahan pada budget jika di perlukan.
Selain cara-cara di atas, terdapat juga beberapa tips yang dapat membantu perusahaan dalam membuat budget tahunan yang efektif, di antaranya:
Tips dalam Membuat Budget Tahunan Perusahaan
Melibatkan Semua Pihak Terkait
Dalam membuat budget tahunan, perusahaan perlu melibatkan semua pihak terkait, seperti manajer departemen, kepala bagian keuangan, dan lain-lain. Hal ini di lakukan agar budget yang di buat dapat mencerminkan kebutuhan dan harapan semua pihak terkait.
Menggunakan Data yang Akurat dan Terbaru
Dalam membuat budget, perusahaan perlu menggunakan data yang akurat dan terbaru. Hal ini di lakukan agar budget yang di buat dapat mencerminkan kondisi terkini perusahaan dan lingkungan bisnis yang sedang di hadapi.
Memperhitungkan Faktor Risiko
Dalam membuat budget, perusahaan perlu memperhitungkan faktor risiko yang mungkin terjadi, seperti kenaikan harga bahan baku atau penurunan permintaan pasar. Dengan memperhitungkan faktor risiko, perusahaan dapat membuat budget yang lebih realistis dan meminimalisir risiko kerugian.
Fleksibel dalam Menghadapi Perubahan
Budget yang telah di buat sebaiknya bersifat fleksibel dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Perusahaan perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya perubahan dalam lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Oleh karenanya, membuat budget tahunan perusahaan tidaklah mudah dan memerlukan analisis dan perencanaan yang matang. Dengan membuat budget yang efektif dan efisien, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan dana yang Anda miliki dan mencapai tujuan.