Berbisnis merupakan hal yang tampak sepele, mudah, dan menggiurkan dengan statement mejeng sana-sini yang ada. Namun sebenarnya, kemampuan untuk berbisnis tersebut lebih besar daripada jenis pekerjaan lainnya. Pasalnya selain berfokus pada produk atau jasa yang akan dipasarkan, seorang pebisnis juga harus handal dalam mengatur masalah internal sesama pegawai maupun secara eksternal dengan menjalin relasi yang ada. Lalu ada apa saja sih sebenarnya contoh kontrak bisnis ini sendiri?
Sesuai yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa kekuatan bisnis tidak hanya berasal dari internalnya saja melainkan pula dalam sisi penguatan eksternal. Seringkali bisnis baru atau start up ini sendiri mandek di tengah perjalanannya membangun brand karena kurangnya relasi yang dimiliki. Entah hal tersebut berkaitan dengan minimnya perusahaan yang memang berkehendak untuk berjejaring dengannya atau ketidakpahaman owner untuk mencapai level pemahaman mengenai manfaat berkoneksi.
Padahal apabila mampu disadari, dengan memanfaatkan jejaring maka sustainability dan perkembangan bisnis justru akan melesat dengan cepat karena adanya branding dari pihak lainnya. Selain itu, sesuai yang telah dipaparkan sebelumnya, maka ketika terjadi kontrak bisnis antara satu pihak dengan lainnya, maka akan mengurangi risiko adanya kerugian dalam bisnis. Hal ini berkaitan dengan modal dan sumber daya yang memang sebenarnya tidak sepenuhnya mampu dikuasai oleh bisnis tertentu.
Berbagai Macam Kontrak Bisnis: Mana Sih Yang Sebenarnya Paling Penting?
Sebelum beranjak pada jenis-jenis kontrak bisnis, maka yang paling tepat adalah memahami makna sebenarnya dari kontrak bisnis ini sendiri. Sesuai pengertiannya yaitu kontrak yang mana bersifat mengikat, maka tentu kontrak bisnis ini memiliki elemen ikatan yang sangat kuat karena berlandaskan pada dasar hukum yang kuat. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengurangi risiko dalam sebuah perjanjian kerjasama bisnis yang bisa saja tidak hanya melibatkan satu atau dua orang saja, bahkan lebih.
Menurut pemaparan dan penjelasan dari konsultan kontrak, maka kontrak bisnis ini sendiri diartikan sebagai perjanjian yang tertulis, mengikat, dan memaksa kedua belah pihak untuk menjalankan sesuatu dalam operasi tertentu. Karena sifatnya yang tertulis maka pasti terdapat dokumen. Contoh kontrak bisnis mampu kalian lihat dari sifat dokumen yang mengikat dalam kurun waktu tertentu antara satu pihak dengan pihak yang lainnya untuk saling mendukung dan menjalankan perannya masing-masing untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Banyak sekali jenis dari kontrak bisnis yang menjadi patokan dalam menjalin kerjasama mulai dari penjualan, kontrak kerja, dan kontrak pemasok. Lantas apabila ada pertanyaan manakah yang paling penting untuk kalian aplikasikan dalam bisnis? Maka tentu jawabannya adalah keseluruhannya karena memang hal tersebut akan berkaitan dengan data dan sumber daya yang akan mengelolanya. Apakah ini akan sangat ribet dan merepotkan? Tentu tidak karena sudah banyak jasa pembuatan kontrak bisnis.
Macam-macam Kontrak Perjanjian Bisnis Yang Wajib Kalian Ketahui!
Tidak hanya jenisnya yang beragam, namun contoh Kontrak Kerjasama Bisnis legal ini juga sangat beraneka ragam. Diantaranya yaitu perjanjian sewa komersial, perjanjian konsultasi, perjanjian distribusi, perjanjian franchise, letter of intent, perjanjian lisensi, perjanjian keanggotaan, formulir pemesanan, dan pesanan pembelian. Keseluruhannya dapat saja tidak teraplikasikan pada bisnis yang anda miliki karena hal ini bergantung sektor bisnis yang kalian kuasai. So masih bingung contoh kontrak bisnis?